PELUANG BISNIS
SOFTWARE HOUSE
untuk memenuhi Tugas Akhir Lingkungan Bisnis
pada jenjang Sarjana S1 Jurusan Sistem Informasi
disusun oleh
NAMA : CATUR APIN SUBEKTI
NIM : 12.12.6724
KELAS : 12 – S1 SI – 06
JURUSAN SISTEM INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2013
BAB I
ABSTRAK
Di tahun 2013 globalisasi
semakin maju, seiring dengan majunya dunia informasi dan komunikasi yang tak
lain dapat mengajak para brainware-nya untuk lebih maju juga. Dengan
peningkatan penggunaan perangkat keras yang saat ini mulai banyak penggunanya,
mendorong persaingan pembuatan “si penjalan” dari perangkat keras, yaitu
software. Dalam hal ini berbisnis software dapat menjadi bisnis yang
menjanjikan dikarenakan banyak peminat dari segi berbagai perangkat keras yang
telah menjamur di Indonesia akhir-akhir ini. Dengan memperhatikan keinginan
konsumen, berbisnis software akan sangat menguntungkan dengan modal awal yang
ringan.
BAB II
ISI
Bisnis Software House adalah sekelompok orang atau
individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan
perangkat lunak (software) yang hasil produksinya bisa untuk client tertentu
(seperti aplikasi intranet untuk sebuah company), atau bersifat umum (seperti
aplikasi untuk toko, apotik, rental mobil, dan lain-lain) yang bisa digunakan
oleh banyak client. Bisnis software house ini bisa menjadi campuran di dalam
bisnis Konsultan IT. Software house itu sendiri didefinisikan sebagai
sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis
dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan bisa
spesifik untuk client tertentu (seperti aplikasi marketing untuk sebuah
perusahaan), atau yang bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, supermarket,
warnet, dan lain-lain) yang bisa digunakan oleh banyak client. Akan tetapi di
tanah air tercinta ini, Bisnis Software House masih tergolong sulit,
dikarenakan masih tingginya tingkat pembajakan software oleh oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan Pebisnis Software House itu
sendiri.
Usaha jasa
pembuatan software adalah bisnis yang tidak membutuhkan banyak modal keuangan.
Modal utama adalah keterampilan komputer dan kecerdasan menterjemahkan sistem
kerja yang dikehendaki oleh konsumen. Alat utama yang digunakan adalah komputer
didukung oleh software yang saat ini sedang berkembang. Bahasa pemrograman
tidaklah sulit bagi yang lulusan dari jurusan Teknologi Informasi tetapi orang
yang bukan lulusan IT dapat mengembangkan dengan menjadi pemasar produk,
penerjemah keinginan konsumen, mediator konsumen dan pembuat (broker).
Kemampuan
teknologi harus dapat diimbangi karena akan mempermudah dan memperlancar proses
bekerja. Tren bekerja secara manual harus mulai ditinggalkan dan sekarang sudah
mau masuk dengan tren komputerisasi. Melihat perubahan tersebut maka haruslah
berani memamfaatkan peluang ini dengan membuat bisnis yang berbasis komputer.
Untuk Perkiraan
kebutuhan dana awal dalam memulai usaha bisnis software house ini sekitar
25juta yang terdiri dari Komputer Rp 16 juta, Komunikasi Rp 1 juta, Internet Rp
1 juta, Promosi & marketing Rp 2 juta, dan Biaya lain (Rp 5 juta).
Kemudian selain itu ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam usaha bisnis software house ini:
1.
Marketing (pemasaran) merupakan kekuatan
utama untuk mendapatkan banyak client.
2.
Kepuasan pelanggan (client) berkaitan
dengan produk dan layanan yang diberikan oleh software house. Termasuk pula di
sini keaktifan pihak customer support dalam mem-follow up si client pasca
penyerahan produk.
3.
Developer team (tim pengembang) yang
handal: yakni para programmer yang ada di balik suatu produk/aplikasi. Dari
tangan mereka lah, sebuah produk handal dihasilkan.
Selanjutnya untuk kebutuhan perangkat dan SDM :
§
Lokasi/tempat yang akan digunakan untuk
tempat kerja, merupakan tempat yang dapat membuat betah/nyaman para pegawai di
dalamnya
§
3-4 unit komputer dengan spesifikasi
"powerfull" (misal Core i5, RAM 4 GB, VGA Dedicated 1 GB DDR3, HD 500
GB, konfigurasi LAN), 1 unit komputer server yang stabil (misal: untuk kegiatan
simulasi atau testing aplikasi), koneksi internet (untuk kondisi sekarang
sangat penting memilikinya)
§
Program-program sumber (master
installer) yang cukup lengkap untuk instalasi bila sewaktu-waktu diperlukan
§
Sarana komunikasi pendukung: handphone,
fixedphone (telkom), fax (optional)
§
Sumber bacaan sebagai referensi : buku,
majalah, e-book, journal, surat kabar, dll
§
Team sukses, cobalah membuat konfigurasi
SDM seperti ini : 1 orang project leader (sbg marketting & negosiator), 1
Networking & Web application specialist, 1 Graphic & Web designer
specialist, 1 Desktop Application specialist, 1 Sales & Customer support.
BAB III
REFERENSI
0 komentar:
Post a Comment