tidak, tidak. Siapapun
anda, muda-tua-nenek2-kakek2, selama pikiran anda terbuka,
bertenggangrasa terhadap perbedaan, punya rasa humor yang baik, mengapa
tidak? Bahkan beberapa comic kelas dahsyat di AS, justru orang-orang
gaek, karena hidupnya sudah komplet, ilmunya matang dan wawasannya luas
dan mendalam sehingga out put karyanya juga oke banget. Wacana ini hanya
menyentuh di relung dasar dari ilmu stand up itu sendiri. Kalau ada
istilah basic, maka yang ini pre-basic; sesudah itu bagi anda yang ingin mencapai tahapan advance,
silakan melakukan pembelajaran diri, karena sumber belajar di zaman
kini terbuka seluas langit sedalam samodra, so enjoy yourself!
Sumber : http://hiburan.kompasiana.com/humor/2011/12/23/belajar-stand-up-comedy-yuk/
My Hot Videos
Tips Ber-Stand Up Comedi
Unknown
●
Thursday, March 21, 2013
Teman-teman penggemar stand up comedy, tulisan ini hanya sekadar warming up
untuk menjawab keingin tahuan kalian semua yang punya minat besar pada kesenian
ini tapi mereka gamang, mungkin banyak yang beranggapan sepertinya kesenian itu hanya milik sejumlah
“elit stand up comedy founder di Indonesia”, seakan-akan dengan menebar
terminologi yang serba Inggris minded, kesenian ini hanya layak
dimainkan oleh orang-orang khusus dan gaul ….
Be able to develop stand-up comedy skills and techniques….
Be able to select, develop and refine stand-up comedy material
(Gimana cara mengembangkan dan menyempurnakan materi stand-up komedi)
(Saran :
salah satu cara untuk mempertajam kemampuan mendeskripsi dan
menganalisis (termasuk berimajinasi), satu-satunya jalan anda musti
banyak membaca baik koran, majalah, buku, internet dst dst, juga banyak
menonton film, dokumenter, TV, dst dst, banyak denger radio atau sumber
verbal lainnya (gosip?), dan tentu saja banyak bergaul, jalan-jalan di
lingkungan yang anda pada mulanya ogah atau enggan – manfaatnya untuk
melakukan observasi, analisis dst dst ….pendek kata semakin luas bacaan,
wawasan, dan pergaulan, semakin anda kaya dengan bahan dan tentu saja
semangkin mendalem. Melatih terus menerus untuk menulis dan menulis
opini lucu yang pendek-pendek saja (lucu yg dimaksud pake sudut pandang
yg baru dan beda tadi)…jadi dengan begitu anda lama-lama akan ketemu apa
yg dimaksud, siapa gue, mo ngapain, bisa apa aja, setelah itu saatnya
anda berteriak pada dunia: inilah gue! Sang comic sejati, siap menghibur
anda, dan so pasti mutu komedi gue jauh dari garing dan boring….eng ing
eng!!!)
Be able to take part in the performance of stand-up comedy
(Gimana cara mengambil bagian dalam pentas stand-up comedy)
Pembaca yang budiman, beginilah tradisi orang bule
dalam mendekati masalah selalu berupaya menyajikan itu dengan cara
seilmiah mungkin: artinya, mereka bikin sistematika, struktur, unsur
yang ada di dalamnya, bagaimana cara kerjanya dsb dsb, jangan ciut nyali
dengan itu semua, kita ikuti aja dulu, pada akhirnya teknik dan
kompleksitas yang dipaparkan itu cuma salah satu bentuk komunikasi yang
bisa diterima “orang2 sekolahan”; sementara orang-orang otodidak atau
empiris lebih dituntun pada naluri dan insting semangat belajar dan
berlatih yang tinggi untuk mencapai prestasi yang sehebat-hebatnya.
Tidak perlu ada polarisasi atau pertengkaran mana yang hebat mengenai
ini, juga tidak perlu ada penafian terhadap yang tidak tahu teknis
sekolahan mengenai ini. Bahkan beberapa penemuan metodologi baru justru
ditemukan oleh orang-orang “liar” dan bandel, karena dia tidak berada
dalam sandera atau kurungan metodologi yang seakan-akan sudah baku dan
selesai padahal namanya kesenian, dia bergerak sedinamis kehidupan itu
sendiri.
Salam Humor!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cari kata di blog ini
Pasang Iklan
Disewakan iklan 250 x 350 px.
Hubungi Admin
Labels
- Article (42)
- Enterpreneur (12)
- Guitar (7)
- Joke (3)
- Lesson (27)
- Makalah (21)
- News Update (3)
- Repost (3)
- Review (5)
0 komentar:
Post a Comment