Aturan Tembang
12u, 8i, 8u, 8i, 8o.
Contoh Tembang
sigra milir kang gèthèk sinangga bajul
kawan dasa kang njagèni ing ngarsa miwah ing pungkur
tanapi ing kanan kéring
kang gèthèk lampahnya alon
Arti Tembang
Tembang ini biasanya dipakai untuk
melukiskan perasaan kecewa ataupun kesedihan yang mendalam. Makna yang
terkandung dalam syair-syairnya, selain melukiskan perasaan kecewa dan
kesedihan mendalam, tembang ini menggambarkan secara jelas dan gamblang
tentang ketergantungan manusia dengan Sang Pencipta. Karena sifat Maha
dari Allah, maka manusia mendapat uluran kasih sayang-Nya, limpahan
anugerah yang melimpah ruah, karunia serta Rahmat-Nya.
Selain itu tembang Megatruh mengabarkan
tentang manusia-manusia pilihan (utusan) Allah SWT yang telah diturunkan
ke bumi untuk menjadi figur teladan dan panutan. Para Nabi dan Rasul
merupakan utusan yang mempunyai kedudukan sangat tinggi. Hal itu
disebabkan, para utusan Allah merupakan pembawa pesan serta
ajaran-ajaran yang harus dilaksanakan oleh manusia. Kewajiban untuk
melaksanakan semua ketentuan-ketentuan Allah dan utusan-Nya, tidak boleh
ditawar-tawar sebagai wujud totalitas ketergantungan manusia pada
Khalid-Nya.
Di sisi lain, secara khusus tembang ini
menyiratkan tentang keberuntungan manusia yang mendapatkan anugerah
serta hidayah dari Allah SWT. Hidayah tersebut berupa keterbukaan pintu
hati dalam menerima kehadiran Allah dalam bentuk utuh dalam jiwanya.
Dengan demikian, sosok individu itu akan mampu meningkatkan kadar
keimanan dan ketakwaan-nya. Dengan keimanan dan ketakwaan yang tinggi,
maka manusia tersebut akan mampu meng-implementasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
0 komentar:
Post a Comment