Para
dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia
kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37
tahun yang selama ini memercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT,
SGPT), namun menjelang Hari Raya Imlek 2007 diketahui positif menderita
kanker hati (sepanjang 10 cm).
Selama
ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan
fungsi hati ( liver function index ). Mereka menganggap bila pemeriksaan
menunjukkan hasil index yang normal, berarti semuanya beres (sehat).
Padahal, kesalahpahaman semacam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak
dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya
memberikan pengetahuan yang benar kepada masyarakat, ternyata memiliki
pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan yang Benar
Tidak
ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin,
demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, banyak dokter
yang menangani penyakit kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang
salah, bahkan menyesatkan publik. Inilah penyebab terbesar mengapa
penyakit kanker hati sulit disembuhkan.
Penyebab
utama kerusakan hati , adalah:
- Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama ;
- Pola makan yang berlebihan ;
- Tidak makan (sarapan) pagi ;
- Terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan ;
- Terlalu banyak mengonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, dan pemanis buatan ;
- Mengonsumsi minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan. Hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil . Jangan mengonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat ;
- Mengonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur - mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
Malam hari p u k ul 21:00–23:00 adalah waktu pembuangan zat beracun ( detoxin ) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang (seperti mendengarkan musik). Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai, misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
- Malam hari pukul 23:00–dini h ari p u k ul 01:00 adalah saat proses detoxin di bagian hati. Pada saat proses ini harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
- Dini hari pukul 01:00–03:00 adalah proses detoxin di bagian empedu, juga harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
- Dini hari pukul 03:00–05:00 adalah saat proses detoxin di bagian paru-paru. Karena itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan ( detoxin ) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
- Pagi pukul 05:00–07:00 adalah proses detoxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
- Pagi pukul 07:00–09:00 adalah waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil. Karena itu tubuh manusia membutuhkan makan (sarapan) pagi. Bagi seseorang yang sedang sakit sebaiknya makan lebih pagi , yaitu sebelum p u k ul 06:30. Makan (sarapan) pagi sebelum p u k ul 07:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Tidur terlalu malam ( begadang ) dan bangun terlalu siang ( kesiangan ) akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna (beracun) atau mengabaikan proses alami detoxin . Selain itu, waktu antara tengah malam (00:00) hingga pukul 04:00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang memproduksi darah.
Maka , agar terhindari dari penyakit “kanker hati”, sebaiknya jagalah kesehatan sebaik mungkin; asupilah tubuh dengan beragam makanan bergizi secara seimbang dan sehat; terutama biasakanlah tidur yang nyenyak dan jangan sering begadang . (Syafruddin Azhar)
Sumber: tabloidperle.com
0 komentar:
Post a Comment