My Hot Videos



Ketauhilah! : Kisah Nabi Idris 'AS

Monday, March 11, 2013



Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam. Nama lengkapnya Idris putra Yarod putra Mahladil putra Qoinah putra Anusy putra Syits putra Adam A.S. sesudah Syit Alloh mengangkat Nabi Idris jadi utusan. Menurut riwayat Nabi Idris bermukim di Mesir. Berdakwah untuk agama Alloh. Mengajarkan tauhid dan beribadah kepada Alloh. Serta memberi petunjuk kepada pengikutnya agar senantiasa menetapi kebenaran, menyelamatkan diri dari siksaan akhirat dan kehancuran serta kebinasaan di dunia.
Sewaktu Nabi di Isro’kan oleh Alloh, disitu pula diterangkan ketika Nabi Muhammad lewat hendak berhadapan dengan Alloh, dia bertemu dengan Nabi Idris di langit tingkat empat.
Konon ia diangkat menjadi rasul ketika berumur 82 tahun. Diantara beberapa nasihatnya :
1.      Kesabaran yang disertai keimanan kepada Alloh akan membawa kemenangan.
2.      Orang yang bahagia adalah orang yang mawas diri dan mengharap syafa’at Alloh dengan amalan-amalan shalehnya.
3.      Jangan bersumpah dalam kamu keadaan berdusta dan jangan menuntut sumpah dari orang yang berdusta supaya kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.
4.      Janganlah mengiri orang yang mujur nasibnya karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kemujuran nasibnya.
5.      Barang siapa melewati kesederhanaan (berlebih-lebih atau berfoya-foya) tidak sesuatupun memuaskannya.
6.      Kehidupan orang itu hendaknya mengandung hikmah.
Disebut dalam suatu riwayat bahwa Nabi Idris adalah orang yang pertama mengajarkan tentang menjahit menata pakaian, ilmu falak dan tulis menulis dengan pena.
Menurut Tafsir Ibnu Hatim Nabi Idris wafat tatkala berada di langit ke empat dan dibawa oleh malaikat. Tersebut dalam satu ayat :
“Dan ceritakanlah (Hai Muhammad kepada mereka) kisah Idris di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan kami mengangkatnya ke derajat yang tinggi.” (Al-Quran Surat Maryam : 56 – 57)
Konon demikian cerdiknya Nabi Idris ini sehingga ia pernah melihat surga dan neraka. Ia ingin menetap di surga namun karena surga itu hanya dihuni setelah hari kiamat maka ia tidak diperkenankan tinggal disana. Maka ia hendak dikembalikan ke dunia. Nabi Idris tidak mau kembali ke dunia karena nyawanya telah dicabut, maka ia memilih tinggal di langit.
Kesimpulan :
1.      Nabi Idris adalah kakek bapak Nabi Nuh A.S.
2.      Ia banyak menerima bermacam-macam ilmu seperti ilmu hitung, ilmu perbintangan, berani memerangi orang yang durhaka kepada Alloh.
3.      Nabi Idris ditinggikan Alloh derajatnya karena beliau adalah orang yang sholih dan sabar.

0 komentar:

 
Do you can do it?? © 2012