MAKALAH BAHASA INDONESIA
BERGAYA DENGAN BATIK
Disusun oleh :
Ahmad Rif’an Khairul L. ( 01 )
Anik Okvitasari K. (
02 )
Ayu Nur Indah Sari (
03 )
Catur Apin Subekti (
04 )
Damar Safitri (
05 )
Kelas XI A2
SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 1 JETIS
BANTUL YOGYKARTA
2009/2010
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan
karya tulis yang berjudul “Bergaya Dengan Batik” ini disetujui dan disahkan
pada :
Tanggal :
Oleh :
Pembimbing
Kepala Sekolah
( Drs. H.
Wiyono, M.Pd )
NIP.
|
|
Pembimbing
( Leni )
NIP.
|
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa limpahan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah dengan judul “Bergaya
Menggunakan Batik dengan Baik”.
Dalam
penulisan makalah ini kita tidak lepas dari pihak-pihak yang telah membantu.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Drs. H.
Wiyono M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Jetis yang telah memberi fasilitas
kepada kami.
2.
Bapak Ibu Guru
yang telah membimbing kita dalam melakukan pengamatan pembuatan makalah ini.
3.
Orang tua kami
yang telah membiayai kami melakukan pengamatan dan pembuatan makalah.
4.
Teman-teman yang
telah memotivasi kami untuk membuat makalah ini.
5.
Serta
pihak-pihak yang belum bisa kami sebutkan satu per satu.
Dalam
pembuatan makalah ini masihlah ada kekurangan, untuk itu kami mohon kritik dan
saran yang membangun dari pembaca yang budiman demi sempurnanya makalah ini.
Kami
berharap semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan seluruh
pembaca yang budiman.
Yogyakarta, 20 Januari 2011
Penulis
BAB I
A. Latar
Belakang
Batik merupakan hasil kebudayaan leluhur
yang adiluhung dan penuh filosofi. Batik dibuat dengan sepenuh hati
sehingga menghasilkan batik yang begitu eksotik
dan penuh nilai seni.
Dahulu kala, batik hanya digunakan sebatas pada kalangan tertentu saja,
antara lain orang-orang yang berpangkat tinggi dan berada di keraton, ataupun
orang tua. Batik juga hanya mempunyai motif-motif yang biasa.
Dewasa
ini, batik berkembang dengan sangat pesat dan peminatnya pun tidak hanya
sebatas orang-orang keraton ataupun orang-orang tua, tetapi sudah meluas kepada
semua kalangan. Motif-motif batik juga sudah berkembang disesuaikan dengan
perkembangan zaman, sehingga mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan pakaian
yang bukan batik.
Pakaian batik juga sudah memenuhi butik-butik dan menjadi incaran
peminat mode. Harga pakaian batik juga dapat mencapai jutaan rupiah,
dikarenakan peminatnya sangat banyak. Dengan begitu, batik sudah menjadi mode
saat ini, dan pantaslah jika kita bergaya dengan menggunakan batik.
Dengan uraian diatas, kami akhirnya memilihkan judul karya ilmiah ini
dengan “Bergaya dengan Menggunakan Batik”.
B. Tujuan
1.
Mendiskripsikan
batik menjadi menarik.
2.
Mendiskripsikan
jenis-jenis batik yang ada.
3.
Mendiskripsikan
contoh olahan batik.
C. Rumusan
Masalah
1.
Mengapa batik
menjadi menarik?
2.
Sebutkan
jenis-jenis batik?
3.
Apa saja contoh
olahan batik?
BAB III
METODE
A. Tempat dan Waktu
Penelitian
Penelitian
dilakukan di Desa Wijirejo Pandak Bantul pada tanggal 03 Januari 2011.
B. Subjek Penelitian
Subjek
penelitian adalah batik.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian
adalah kain & malam.
D. Prosedur
Prosedur
penelitian menggunakan cara-cara sebagai berikut :
1.
Mendatangi Desa
Wijirejo Pandak Bantul.
2.
Mengamati cara
pengolahan batik dari proses awal sampai proses akhir.
3.
Mewawancarai
para pekerja batik.
4.
Mewawancarai
pemilik usaha batik.
5.
Mencatat hasil
wawancara dari pemilik dan pekerja rumah industri batik.
6.
Mengamati hasil
olahan batik.
BAB IV
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengamatan
1.
Batik menjadi
menarik
Pandangan lama tentang batik kini telah berubah. Batik bergaya muda
rupanya telah mengenai dihati para peminat mode. Peminatnya dari berbagai
kalangan, baik kaum muda atau tua, pria maupun wanita sekarang mengenakan
batik.
2.
Jenis-jenis
batik
Batik di Indonesia berasal dari beberapa daerah. Dari beberapa daerah
tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang membuat motif batik dari setiap
daerah menjadi berbeda.
3.
Contoh olahan
batik
Batik dapat disulap menjadi beberapa olahan yang dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Sebagai contohnya adalah tas, gantungan kunci, pakaian,
sendal, dan lain-lain.
B. Pembahasan
Pandangan lama tentang batik kini telah berubah. Batik bergaya muda
rupanya telah mengenai dihati para peminat mode. Peminatnya dari berbagai
kalangan, baik kaum muda atau tua, pria maupun wanita sekarang mengenakan
batik. Mulanya memang kelompok terbatas, sosialita dan selebriti. Namun kini
sudah mulai mewabah dikalangan umum. Juga kini batik tampil lebih modis dan
fashionabel. Dulu batik bagi kaum muda dianggap kuno dan dinikmati para orang
tua, tetapi sekarang ini batik telah memiliki daya tarik tersendiri sehingga
banyak peminatnya.
Batik di Indonesia berasal dari beberapa daerah. Dari beberapa daerah
tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang membuat motif, warna, harga, dan
model yang berbeda-beda batik dari setiap daerah menjadi berbeda-beda. Misalnya
batik dari daerah Pekalongan dan daerah Bantul, memiliki perbedaan yang dapat
secara langsung dilihat. Baik dari bentuk, motif, harga, dan model memiliki
perbedaan. Batik pekalongan memiliki warna yang lebih cerah, harga lebih murah,
dan banyak dijumpai di berbagai tempat seperti di pasar-pasar tradisional.
Sedangkan batik Bantul memiliki warna yang lebih kalem, harganya lebih mahal,
dan hanya dijumpai di butik-butik pengusaha batik itu saja.
Batik dapat disulap menjadi beberapa olahan yang dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh olahan batik yang dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu tas, gantungan kunci, pakaian,
sandal, dan masih banyak lagi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1.
Batik sudah
menjadi trend masa kini dan pada lembaga-lembaga tertentu mewajibkan batik
sebagai pakaian yang wajib dipakai.
2.
Batik adalah
warisan budaya dari leluhur bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
3.
Batik dapat
diproses menjadi berbagai karya ynag menarik dan penuh dengan estetika.
B. Saran
Saran yang
dapat disampaikian dalam pengamatan ini yaitu :
1.
Teliti dalam
membuat karya ilmiah
2.
Ikuti metode dan
langkah-langkah yag ada.
3.
Bagi peminat
batik dapat mengetahui manfaat dari berbagai macam olahan batik.
0 komentar:
Post a Comment