My Hot Videos



Makalah : Membuat Kerupuk

Friday, March 15, 2013



“CARA MEMBUAT KERUPUK”

BAB I MANFAAT KERUPUK

Bahan hasil pertanian dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu bahan sangat mudah rusak dan bahan tidak mudah rusak. Bahan tidak mudah rusak biasanya berupa biji-bijian. Contohya gabah, jagung, kedelai, kacang hijau, dan lain-lain. Bahan yang tidak mudah rusak tersebut mengandung kadar air yang sangat rendah, ± 13 %. Bahan yang sangat mudah rusak, seperti daging, ikan, susu, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Bahan tersebut mengandung kadar air sangat tinggi.

BAB II PROSES MEMBUAT KERUPUK
A.    Bahan dan alat
Jika akan memproduksi kerupuk harus tersedia bahan dasarnya. Bahan dasar dalam pembuatan kerupuk dapat digolongkan menjadi dua, yaitu bahan utama dan bahan tambahan. Jika ingin membuat kerupuk udang harus tersedia bahan berupa udang. Begitu pula, jika ingin membuat kerupuk ikan, kerupuk susu, dan lain-lain harus tersedia bahan-bahannya.
1.      Bahan
Ø  Ikan udang
Ø  Susu
Ø  Ampas tahu
Ø  Tepung tapioka
Ø  Garam
Ø  Bawang putih
Ø  Daun pisang
Ø  Ketumbar
2.      Alat
Ø  Pisau stainless steel
Ø  Panci email (baskom)
Ø  Alat pengukus (dandang)
Ø  Kompor
Ø  Tampah (anyaman bambu untuk penjemuran)
Ø  Blender atau alat penghalus dari batu

B.     Cara pembuatan kerupuk
Pembuatan kerupuk dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pencetakan dengan daun pisang dan pencetakan dengan tutup panic.
a.       Pencetakan dari daun pisang
Adonan kerupuk dibuat dalam bentuk silinder, lalu dikukus. Untuk mengetahui adonan itu sudah masak atau belum, dilakukan dengan cara menekan permukaan adonan dengan ibu jari.
b.      Pencetakan dari tutup panci
Adaonan kerupuk dibuat tipis ± 2 mm. kemudian ditempelkan pada permukaan tutup panci sebelah dalam yang diberi air yang sudah mendidih. Untuk mengetahui adonan sudah masak atau belum, dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti pada pencetakan dengan daun pisang.

BAB III PEMBUATAN BERBAGAI MACAM KERUPUK
A.    Pembuatan kerupuk udang
1.      Pilih udang yang masih segar dengan ciri-ciri tidak berlendir dan tidak berbau busuk.
2.      Timbang tepung tapioka sebanyak 1.000 gram, udang 200 gram, dan garam sebanyak 50 gram.
3.      Bersihkan udang dengan air bersih.
4.      Udang yang sudah dibersihkan, setelah itu tambahkan garam sebanyak 40-50 gram.
5.      Langkah selanjutnya haluskan udang dicampur dengan tepung tapioka dan air ½ gelas sehingga merata
6.      Hasil adonan itu kemudian digulung, berbentuk bulat memanjang seperti silinder.
7.      Adonan itu dikukus sampai daging udang dalam adonan menggumpal.
8.      Adonan yang sudah matang, dapat diketahui dengan cara menekan adonan dengan jari tangan.
9.      Adonan yang berbentuk silinder itu dipotong-potong dengan pisau tipis dan tajam.
10.  Kerupuk yang telah kering dimasukkan ke dalam kemasan plastik.

BAB IV PENJUALAN KERUPUK
Kerupuk mentah dapat dijual dalam bentuk kiloan dalam kemasan kantong plastik berukuran 1 ons, ¼ kg, dan ½ kg. kerupuk sebaiknya dikemas dalam kantong plastik tebal besar dan kedap udara. Kerupuk dapat juga dijual dalam keadaan sudah matang.

0 komentar:

 
Do you can do it?? © 2012