Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai
tempat terutama di sekolah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan
lingkungan.
Akan tetapi slogan tadi tidak kita
pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi
dari sebuah slogan sangat penting
bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih
membuang sampah sembarangan, selain ini siswa juga merobek-robek kertas
dalam kelas dan bila memakan jajan di tempat
A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat
tersebut telah disediakan tempat sampah.
Tentu kita tidak mau sekolah kita
menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan
sampah. Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas
maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita
tidak nyaman.
Demi tercapainya lingkungan yang ASRI
perlu diadakan tindakantindakan
yang bersifat mencegah dan mengatasi masalah yang ada. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut
1.
Guru selalu memberi contoh bila membuang sampah selalu di
tempatnya.
2.
Guru
wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan terutama
pada saat siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam
glodok bangku.
3.
Mencatat
siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku saku/ buku pelanggaran.
4. Guru wajib menegur siswa yang membuang sampah
sembarangan.
5. Mencatat pada buku pelanggaran.
6.
Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang
melakukan pelanggaran terutama membuang sampan
sembarangan.
Dengan tindakan-tindakan tersebut
diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga Kebersihan. Kebersihan berpengaruh
besar tehadap kesehatan maka dari
itu kebersihan perlu dijaga.
Acapkali kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan
dengan kebersihan lingkungan. Slogan-slogan
tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat, biasanya kita menjumpai
slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama di sekolah diantaranya "bersih
pangkal sehat", "kebersihan adalah sebagian dari iman", "jagalah kebersihan",
“kerapian adalah bagian dari kebersihan”.
Akan tetapi slogan tersebut tidak
kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang
air kecil tidak disiram dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu
juga masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa tidak menjaga
kebersihan.
Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor,
kumuh dan penuh dengan sampah.
Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan balk di dalam kelas maupun
di luar kelas, selain itu juga dapat menyebabkan suasana belajar kita
tidak nyaman akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan
bapak/ibu guru.
Demi tercapainya lingkungan yang indah, sehat dan bersih
kita sebaiknya melakukan tindakan yang bersifat mengatasi masalah tersebut,
tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1.
Melarang
siswa membuang sampah sembarangan.
2.
Guru
selalu memberi contoh membuang sampah pada tempatnya
3.
Guru
wajib menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan.
4. Mencatat pada buku pelanggaran.
5. Memberi sanksi tersendiri terhadap siswa yang membuang
sampah sembarangan.
6.
Petugas
piket pada hari
itu juga membersihkan kelas dan lingkungan sekitar.
Dengan tindakan-tindakan tersebut
diharapkan mampu menyadarkan siswa
untuk menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar terhadap kesehatan maka
dari itu kebersihan perlu dijaga.
0 komentar:
Post a Comment